Dorong Generasi Cerdas dan Berakhlak, Belitung Gelar SEAKAR CITA dan Pesantren Ramah Anak

Dorong Generasi Cerdas dan Berakhlak, Belitung Gelar SEAKAR CITA dan Pesantren Ramah Anak

Gambar : Foto Bersama Kegiatan SEAKAR CITA dan Deklarasi Pesantren Ramah Anak


Tanjungpandan (9/9) – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPPA) Kabupaten Belitung bersama Kantor Kementerian Agama Kabupaten Belitung menggelar kegiatan Sekolah Anak Raih Cita (SEAKAR CITA) sekaligus Deklarasi Pesantren Ramah Anak (PRA) di Pondok Pesantren An Nawawi Belitung. Kegiatan ini merupakan yang keempat kalinya dilaksanakan di lingkungan pesantren se-Kabupaten Belitung.

Acara dihadiri oleh jajaran DSPPPA Kabupaten Belitung, Kementerian Agama Kabupaten Belitung, pengurus pondok pesantren, para guru, orang tua santri, serta para santri.

Kegiatan diawali dengan sambutan Pimpinan Pondok Pesantren An Nawawi, Cherizudin, yang menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini. Sambutan berikutnya disampaikan oleh Plt. Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Belitung, Hj. Marlina, S.HI, mewakili Kepala Kantor Kemenag Belitung. Ia menyampaikan rasa syukur atas kolaborasi dengan DSPPPA dan mengungkapkan bahwa pada tahun 2025, pondok pesantren menjadi sasaran utama program SEAKAR CITA. Menurutnya, hal ini menjadi peluang besar bagi santri untuk menggali minat dan bakat serta mendorong terciptanya lingkungan pendidikan yang inklusif dan ramah anak.

Kepala DSPPPA Kabupaten Belitung, Kasimin, S.IP., MAB., turut hadir dan menyampaikan bahwa program SEAKAR CITA bertujuan mendukung santri dalam menggali potensi diri, meraih cita-cita, serta menjadi generasi penerus bangsa yang cerdas, bermartabat, dan berakhlak mulia.

Acara dilanjutkan dengan Deklarasi Pesantren Ramah Anak yang dipimpin oleh Ustadz Andi Yoga Pratama, S.H., diikuti oleh para ustadz, perwakilan wali santri, serta seluruh santri. Deklarasi ini disaksikan oleh perwakilan DSPPPA Kabupaten Belitung, Nina Kreasih, S.Psi., M.Psi., serta Kementerian Agama Kabupaten Belitung yang diwakili oleh Hj. Marlina, S.HI. Setelah itu dilakukan penandatanganan deklarasi oleh seluruh pihak yang hadir.

Sebagai penutup, kegiatan diisi dengan penyampaian materi oleh Direktur Growth Psychological Center, psikolog Eis Masitah, M.Psi. Materi yang dibawakan meliputi pengenalan diri dan potensi, membangun rasa percaya diri, mengelola emosi, pentingnya cita-cita, motivasi belajar, serta komunikasi positif. Para santri mengikuti dengan antusias melalui metode diskusi interaktif, permainan peran, serta tes minat bakat sederhana. Mereka diajak untuk mengenali kelebihan diri dan merumuskan cita-cita yang ingin dicapai di masa depan. (Dsy)




Social media Share this article
Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment