Kemenag Belitung Buka OMI 2025, Siapkan Generasi Madrasah Tangguh dan Berprestasi

Gambar : Foto Kegiatan Pembukaan OMI di MAN 1 Belitung
Tanjungpandan (9/9) – Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Belitung, H. Suyanto, S.Ag, M.E. secara resmi membuka kegiatan Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tingkat Kabupaten Belitung yang dipusatkan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Belitung, pada Selasa (9/9/2025).
Acara pembukaan berlangsung khidmat dengan dihadiri sejumlah pejabat dan tokoh pendidikan, di antaranya Kepala MAN 1 Belitung Drs. H. Banyamin, Plt. Kasi Pendidikan Madrasah, Ketua Pokjawas, para pengawas bina madrasah, guru pendamping, admin, serta proktor OMI Kabupaten Belitung.
Kegiatan diawali dengan sambutan Kepala MAN 1 Belitung yang menyampaikan ucapan selamat datang sekaligus apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada MAN 1 Belitung sebagai tuan rumah OMI 2025. Beliau menekankan pentingnya ajang ini sebagai motivasi bagi siswa madrasah untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan sekaligus pembukaan resmi oleh Plt. Kepala Kantor Kemenag Belitung, H. Suyanto, S.Ag. M.E. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras menyiapkan kegiatan ini.
“Olimpiade Madrasah Indonesia bukan sekadar kompetisi akademik, tetapi wadah untuk menempa karakter, kreativitas, dan sportivitas siswa madrasah. Melalui ajang ini, kita berharap lahir generasi muda yang unggul, berkarakter, serta mampu bersaing di tingkat regional maupun nasional,” ungkapnya.
Sebagai simbol dimulainya kegiatan, dilakukan penyerahan Nomor Peserta OMI secara simbolis oleh Plt. Kepala Kemenag Belitung kepada salah satu perwakilan peserta.
OMI tingkat Kabupaten Belitung tahun 2025 akan berlangsung selama tiga hari, mulai 9 hingga 11 September 2025, dengan MAN 1 Belitung sebagai titik lokasi utama. Ajang ini mempertemukan siswa-siswi terbaik dari berbagai madrasah di Kabupaten Belitung untuk berkompetisi dalam bidang akademik maupun non-akademik sesuai dengan cabang lomba yang diperlombakan.
Para peserta akan bersaing dalam suasana yang kompetitif sekaligus edukatif, dengan didampingi guru pendamping serta tim proktor yang memastikan jalannya kompetisi berlangsung jujur, adil, dan transparan.
Melalui kegiatan ini, Kementerian Agama Kabupaten Belitung berharap OMI dapat menjadi sarana pembinaan prestasi siswa madrasah, sekaligus wadah untuk mempererat silaturahmi antar-madrasah. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat mendorong terciptanya iklim belajar yang sehat, dinamis, dan berorientasi pada penguatan karakter serta kompetensi siswa.
Dengan semangat kebersamaan, OMI 2025 diharapkan mampu mencetak generasi madrasah yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas, tanggung jawab, dan komitmen kuat terhadap nilai-nilai keislaman serta kebangsaan. (Ngn)